PENGERTIAN DAN DEFINISI ANTIBODI
Daftar Isi
Antibodi |
Antibodi adalah glikoprotein dengan struktur tertentu yang disekresi dari pencerap
limfosit-B yang telah teraktivasi menjadi sel plasma, sebagai respon dari
antigen tertentu dan reaktif terhadap antigen tersebut.
Antibodi juga merupakan imunoglobin yang diproduksi oleh sel-sel plasma dan
dihasilkan dari pembongkaran antigen. Antibodi termasuk protein, protein itu
sendiri tersusun tersusun dari asam amino. Antibodi
ditemukan dalam darah dan cairan nonseluler serta dalam cairan sekresi seperti
mukus, susu dan keringat.
Antibodi
merupakan senjata yang tersusun dari protein dan dibentuk untuk melawan sel-sel
asing yang masuk ke tubuh manusia. Senjata ini diproduksi oleh sel-sel B,
sekelompok prajurit pejuang dalam sistem kekebalan.
Antibodi akan menghancurkan
musuh-musuh penyerbu. Antibody terdiri dari 4 rantai
polipeptida, yaitu 1 pasang rantai panjang (rantai berat) masing-masing terdiri
dari 400 asam amino dan 1 pasang rantai pendek (rantai ringan) masing-masing terdiri
dari 200 asm amino. Keempat polipeptida ini disatukan oleh ikatan disulfida
(-S-S-) membentuk suatu struktur kuartener.
Antibodi
tersusun atas dua tipe rantai polipeptida yaitu rantai ringan (light chain) dan
rantai berat (heavy chain). Struktur gabungan kedua rantai tersebut membentuk
huruf Y. Di tengah-tengah ikatan rantai tersebut terdapat daerah Hinge (Hinge
Region) yang memungkinkan rantai-rantai polipeptida untuk bergerak. Setiap
lengan dari antibodi memiliki daerah pengikat antigen (antigen-binding site).
Antibodi
juga merupakan imunoglobin yang diproduksi oleh sel-sel plasma dan dihasilkan
dari pembongkaran antigen. Antibodi
(antibody) termasuk protein, protein itu sendiri tersusun tersusun dari asam
amino. Antibodi mempunyai dua fungsi, pertama untuk mengikatkan diri kepada
sel-sel musuh, yaitu antigen. Fungsi kedua adalah membusukkan struktur biologi
antigen tersebut lalu menghancurkannya.
Tubuh
manusia mampu memproduksi masing-masing antibodi yang cocok untuk hampir setiap
musuh yang dihadapinya. Antibodi bukan berjenis tunggal. Sesuai dengan struktur
setiap musuh, maka tubuh menciptakan antibodi khusus yang cukup kuat untuk
menghadapi si musuh. Hal ini karena antibodi yang dihasilkan untuk suatu
penyakit belum tentu mangkus bagi penyakit lainnya.
Antibodi
mempunyai sifat yang sangat luar biasa, karena untuk membuat antibodi spesifik
untuk masing-masing musuh merupakan proses yang luar biasa, dan pantas dicermati.
Proses ini dapat terwujud hanya jika sel-sel B mengenal struktur musuhnya
dengan baik. Dan, di alam ini terdapat jutaan musuh (antigen).
Berdasarkan
jumlah molekulnya, antibodi di kelompokan menjadi 3, yaitu:
- Antibodi bermolekul tunggal (IgG, IgD, IgE)
- Antibodi bermolekul ganda (IgA)
- Antibodi bermolekul lima (IgG)
Berdasarkan
macamnya, antibodi digolongkan kedalam 5 jenis, yaitu:
1. Immunoglobulin G (IgG)
2. Immunoglobulin M (IgM)
3. Immunoglobulin A (IgA)
|
4. Immunoglobulin E (IgE)
5. Immunoglobulin D (IgD)
|
Lihat tabel
berikut ini yaaa..
Antibodi
|
Karakteristik
|
IgM
|
Tipe
pertama antibodi yang dihasilkan pada awal suatu infeksi; secara umum
dilepaskan ke aliran darah
|
IgG
|
Tipe
antibodi paling banyak di peredaran darah; dapat masuk ke jaringan lain
dengan mudah; diproduksi ketika terjadi infeksi serius
|
IgA
|
Ditemukan
di dalam tubuh, termasuk keringat, air mata, air ludah; membantu dalam
membentuk kekebalan pasif pada bayi
|
IgD
|
Ditemukan
di permukaan limfosit B; berperan dalam respons kekebalan tubuh
|
IgE
|
Bekerja
sama dengan reaksi alergi dan asma; ditemukan di permukaan histamin
|
Posting Komentar