PENYEBAB-PENYEBAB ANEMIA
Daftar Isi
Anemia pada anak-anak |
Penyebab anemia bisa dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
- Karena berkurangnya produksi sel darah merah;
- Karena proses kehilangan atau penghancuran sel darah merah yanng berlebihan.
Selain
itu, Penyebab-penyebab anemia ada banyak hal, berikut diantaranya :
1. 1. Obat-obatan
tertensu seperti aspirin, pil KB, Anti Inflamasi dapat menghambat penyerapan
zat besi dalam lambung sehingga menyebabkan timbulnya penyakit anemia.
2. Defisiensi Vitamin
Makan
makanan yang tidak mengandung vitamin dapat menyebabkan anemia. Tubuh
membutuhkan vitamin B12 dan folat untuk membentuk sel-sel darah
merah.
Konsumsilah makanan yang merupakan
sumber B12 yang baik. Seperti folat dalam sayuran berdaun hijau,
buah-buahan, kacang kering, dan kacang polong. Gangguan autoimun atau
masalah pencernaan juga dapat mencegah tubuh menyerap B12 yang cukup. Tidak
mengkonsumsi daging (vegetarian) dapat menyebabkan Anda kekurangan vitamin B12,
jenis vitamin yang hanya ditemui pada makanan hewani (daging, ikan, telur,
susu). Di kalangan non vegetarian, hampir tidak ada yang kekurangan
vitamin ini karena cadangannya cukup untuk produksi sel darah sampai lima
tahun.
3. Kehilangan Banyak Darah
Seperti menstruasi berat,
bisul, luka, atau operasi. Pendarahan karena operasi atau cedera ketika di
kelebihan dapat mengakibatkan anemia. Wanita yang memiliki periode menstruasi
yang berat harus diuji untuk anemia setiap tahun.
4. Kurang mengkonsumsi makanan yang
mengandung zat besi dan vitamin C
Kekurangan
zat besi adalah penyebab utama anemia. Sekitar 20% wanita, 50% wanita
hamil dan 3% pria mengalami kekurangan zat besi.
5. Penyakit
– penyakit kronik: TBC, Paru-paru, cacing usus, malaria, dan lain-lain.
6. Kurang
gizi (malnutrisi)
7. Penyakit tertentu.
Penyakit yang menyebabkan perdarahan terus-menerus di saluran pencernaan
seperti gastritis, radang usus buntu,dll dapat menyebabkan anemia.
Anemia
sel sabit adalah bentuk anemia terparah yang paling umumnya ditemukan di orang
keturunan Afrika.
Saran
:
Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi
disarankan bagi setiap orang, terlebih bagi wanita yang menstruasi atau
sedang hamil. Zat besi yang paling mudah diserap bersumber dari daging, ayam
dan ikan. Beberapa makanan seperti sayuran, buah-buahan, sereal (yang diperkuat
zat besi), telur dan kacang-kacangan juga mengandung zat besi, namun lebih
sulit dicerna. Untuk mempermudah penyerapan zat besi, Anda dapat memakannya
bersamaan dengan daging, ayam atau ikan atau dengan buah-buahan yang kaya
vitamin C.
Anda
tidak memerlukan suplemen zat besi kecuali direkomendasikan dokter.
Suplemen zat besi berdosis tinggi dapat menyebabkan konstipasi dan tinja
berwarna hitam. Selain itu, penggunaan suplemen zat besi yang tidak perlu dapat
menyembunyikan masalah lain, misalnya perdarahan pada saluran pencernaan.
Posting Komentar