Pengertian Psikologi Positif Menurut Para Ahli: Fokus pada Kualitas Hidup yang Lebih Baik
Psikologi positif adalah cabang psikologi yang fokus pada kualitas hidup yang lebih baik dan kebahagiaan seseorang. Psikologi positif berupaya untuk memahami faktor-faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup, seperti optimisme, harapan, rasa syukur, dan rasa percaya diri. Psikologi positif telah dikembangkan oleh berbagai ahli, seperti Martin Seligman, Mihaly Csikszentmihalyi, dan Barbara Fredrickson.
Pengertian Psikologi Positif Menurut Martin Seligman
Martin Seligman, seorang psikolog terkenal, mengembangkan konsep psikologi positif pada tahun 1998. Menurut Seligman, psikologi positif adalah studi tentang aspek-aspek positif dari kehidupan manusia, seperti kebahagiaan, optimisme, dan makna hidup. Seligman mengemukakan bahwa psikologi positif dapat membantu seseorang mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan merasa lebih bahagia.
Pengertian Psikologi Positif Menurut Mihaly Csikszentmihalyi
Mihaly Csikszentmihalyi, seorang psikolog terkenal, mengembangkan konsep psikologi positif pada tahun 1980-an. Menurut Csikszentmihalyi, psikologi positif adalah studi tentang pengalaman optimal, atau pengalaman yang membawa kepuasan dan kebahagiaan yang mendalam. Csikszentmihalyi mengemukakan bahwa pengalaman optimal dapat terjadi ketika seseorang terlibat dalam aktivitas yang menantang dan memerlukan keterampilan, serta memberikan umpan balik positif.
Pengertian Psikologi Positif Menurut Barbara Fredrickson
Barbara Fredrickson, seorang psikolog terkenal, mengembangkan konsep psikologi positif pada tahun 2001. Menurut Fredrickson, psikologi positif adalah studi tentang emosi positif, seperti kebahagiaan, sukacita, dan rasa syukur. Fredrickson mengemukakan bahwa emosi positif dapat memperkuat kesehatan fisik dan mental seseorang, meningkatkan kreativitas, dan memperkuat hubungan sosial.
Pengertian Psikologi Positif Menurut Jurnal Psikologi
Menurut jurnal psikologi, psikologi positif adalah studi tentang faktor-faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup, seperti optimisme, harapan, rasa syukur, dan rasa percaya diri. Psikologi positif juga mencakup studi tentang pengalaman optimal dan emosi positif. Jurnal psikologi mengemukakan bahwa psikologi positif dapat membantu seseorang mencapai kesejahteraan psikologis dan kebahagiaan.
Menurut jurnal psikologi, psikologi positif dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, lingkungan kerja, dan kesehatan. Penggunaan psikologi positif dalam berbagai aspek kehidupan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan psikologis seseorang.
Penerapan psikologi positif dalam kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis dan kebahagiaan seseorang. Sebagai berikut:
Mengembangkan Rasa Syukur
Rasa syukur adalah kunci untuk membuka pintu kebahagiaan dan kepuasan. Mengembangkan rasa syukur dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis seseorang. Salah satu cara untuk mengembangkan rasa syukur adalah dengan membuat daftar hal-hal yang membuat kita merasa bersyukur setiap hari. Hal ini dapat membantu kita mengalihkan perhatian dari kekurangan dan fokus pada hal-hal yang positif dalam hidup.
Meningkatkan Optimisme
Optimisme adalah sikap positif yang dapat membantu seseorang menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup. Meningkatkan optimisme dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri dan memiliki harapan yang lebih besar untuk masa depan. Salah satu cara untuk meningkatkan optimisme adalah dengan memfokuskan perhatian pada hal-hal yang dapat dicontoh daripada hal-hal yang buruk.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Rasa percaya diri adalah kunci untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup. Meningkatkan rasa percaya diri dapat membantu seseorang merasa lebih siap menghadapi tantangan dalam hidup. Salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri adalah dengan mengenali dan memanfaatkan kekuatan dan bakat yang dimiliki.
Menjalin Hubungan Sosial yang Positif
Hubungan sosial yang positif dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis seseorang. Menjalin hubungan sosial yang positif dapat membantu seseorang merasa lebih terhubung dan merasa lebih bahagia dalam hidup. Salah satu cara untuk menjalin hubungan sosial yang positif adalah dengan menunjukkan kebaikan dan kasih sayang kepada orang lain.
Memiliki Tujuan Hidup yang Jelas
Memiliki tujuan hidup yang jelas dapat membantu seseorang meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Tujuan hidup yang jelas dapat membantu seseorang merasa lebih berarti dan memiliki arah yang jelas dalam hidup. Salah satu cara untuk memiliki tujuan hidup yang jelas adalah dengan menentukan tujuan hidup yang spesifik dan realistis.
Berlatih Meditasi dan Mindfulness
Meditasi dan mindfulness adalah teknik yang dapat membantu seseorang meraih kesejahteraan psikologis. Berlatih meditasi dan mindfulness dapat membantu seseorang merasa lebih tenang, fokus, dan bahagia. Salah satu cara untuk berlatih meditasi dan mindfulness adalah dengan mengikuti kelas meditasi atau yoga.
Daftar Pustaka:
Seligman, M. (1998). Learned optimism. Pocket Books.
Csikszentmihalyi, M. (1990). Flow: The psychology of optimal experience. Harper & Row.
Fredrickson, B. L. (2001). The role of positive emotions in positive psychology: The broaden-and-build theory of positive emotions. American Psychologist, 56(3), 218-226.
Sin, N. L., & Lyubomirsky, S. (2009). Enhancing well-being and alleviating depressive symptoms with positive psychology interventions: A practice-friendly meta-analysis. Journal of Clinical Psychology, 65(5), 467-487.
Peterson, C., & Seligman, M. E. (2004). Character strengths and virtues: A handbook and classification. Oxford University Press.
Kashdan, T. B., & Ciarrochi, J. (2013). Mindfulness, acceptance, and positive psychology: The seven foundations of well-being. New Harbinger Publications.
Park, N., Peterson, C., & Seligman, M. E. (2004). Strengths of character and well-being. Journal of Social and Clinical Psychology, 23(5), 603-619.
Lyubomirsky, S., Sheldon, K. M., & Schkade, D. (2005). Pursuing happiness: The architecture of sustainable change. Review of General Psychology, 9(2), 111-131.
Diener, E., & Seligman, M. E. (2004). Beyond money: Toward an economy of well-being. Psychological Science in the Public Interest, 5(1), 1-31.
Huppert, F. A., & So, T. T. (2013). Flourishing across Europe: Application of a new conceptual framework for defining well-being. Social Indicators Research, 110(3), 837-861.
Posting Komentar