ASPEK PEMASARAN DALAM PEMBUATAN KEMASAN
Daftar Isi
Langkah
pertama dalam mencapai kemasan yang ideal adalah mempertimbangkan rencana
pemasaran dan tempat kemasan dalam rencana itu. Konsepi dan desain kemasan
harus mencerminkan kebijakan pemasaran dan pemakai kemasan. Kemasan harus
sesuai dengan produk, dan ini harus menjadi pertimbangan pertama. Jika kemasan
diinginkan memainkan peranan yang baik, kemasan tersebut harus memiliki daya
tarik pada konsumen. Karena itu setiap konsultan produsen wajib mempelajari
tentang aspek pemasaran dalam pembuatan
kemasan.
Aspek Fungsional
Ada
aspek fungsional pada keseluruhan mata rantai pengemasan yang meliputi
kontainer itu sendiri, pembungkus dalam hal pembatas, pembungkus langsung,
karton luar, kotak pengemasan dan sebagainya dan setiap bahan yng dipakai.
Sebuah kemasan bisa sepenuhnya memuaskan dan memiliki pembungkus istimewa,
tetapi akan gagal jika dimasukkan ke dalam wadah yang tidak tahan menghadapi
penanganan, atau sama sekali tidak menunjukkan citra produk tersebut.
Desain
fungsional mulai dengan dasar pendapat bahwa kemasan seharusnya sesuai dengan
tujuannya, dan seharusnya terdiri dari bahan yang sesuai dengan produk tersebut
dan cara penanganan yang diharapkan.
Aspek Grafis
Fungsi
dasar dari desain grafis dalam produksi ideal ialah untuk menarik perhatian
pelanggan, dan seletah menarik perhatiaan itu barulah menciptakan penjualan.
Banyak pembelian dibuat atas dorongan hati karena pelanggan tidak tahu apa yang
mereka inginkan ketika sampai ketempat penjualan, salah satu tujuan dari desain
grafis adalah membangkitkan impuls ini.
Suatu
penampilan yang menyenangkan penting bagi semua pelanggan, terutama apabila
konsumen- pembeli berkepentingan, dan sesungguhnya pada konsumenlah seluruh
pihak yang terkait dalam konsep pengemasan menggantungkan kehidupan mereka.
Tujuan akhir dari pengemasan ialah untuk menciptakan penjualan, dan tindakan
dari konsumen di tempat penjualan akan diarahkan pada sejumlah pertimbangan :
1. Apa yang
mereka lihat
2. Atraksi visual
yang dapat dilihat
3. Citra yang diciptakan
oleh apa yang terlihat, diakui oleh karena sudah dipromosikan.
Dan
akhirnya kita dapat menyimpulkan bahwa kemasan idela adalah kemasan yang
memenuhi seluruh pertimbangan di atas, dan disain grafislah yang sebenarnya
menjamin bahwa kemasan memiliki daya tarik maksimum.
Ukuran Kemasan
Ukuran
kemasan yang ditetapkan pada dasarnya merupakan keputusan pemasaran. Ukuran
harus dipertimbangkan dari awal dan pariasi perhitungan yang diambil tampaknya
dibutuhkan. Ukuran bukanlah masalah berat produk yang dimasukan dalam kemasan,
tetapi lebih merupakan akan kemasan kecil, kemasan besar, aneka ragam kemasan,
dan lain-lainnya. Bentuk dan ukuiran mungkin ditentukan oleh pertimbangan
pemasaran, keperluan pengecer, pajangan , penanganan atau pabrik yang tersedia.seluruh
jalur distribusi mungkin mempunyai ide atau subjek tersebut, termasuk pedagang
besar, pengecer, supermarket dan konsumen.
Menurut
E. P. Danger, ada beberapa pertimbangan yang dapat merubah ukuran kemasan yang
lebih memuaskan pelanggan berdasarkan kondisi pasar yang berubah, yaitu :
1. Ekonomi,
pelanggan mungkin menyukai pak yang kecil ;atau pak yang besar dengan harga
yang lebih murah.
2. Kondisi
ekonomi, yaitu pada saat daya beli menurun mungkin ada kecenderungan untuk
membeli produk dalam jumlah yang lebih kecil bentuk pengemasan yang lebih kecil
mungkin diindikasikan.
3. Ferkuensi
pembelian, berbelanja mingguan disupermarket memudahkan membeli kemasan yang
lebih besar, dan supermarket melaporkan bahwa penyajian aneka-ragam pak
membujuk pelanggan mengambil lebih banyak.
4. Kemudahan
penyimpanan, bahwa dapur dewasa ini lebih kecil dan kekurangan ruang untuk
menyimpan, prang lebih sering membeli pak
yang lebih kecil.
5. Kemudahan
membawa, pak kecil terbaik untuk toko yang dipojok tetapi pak besar untuk
supermarket dimana orang berbelanja menggunakan mobil
6. Kemudahan
penggunaan, sulit untuk menentukan jumlahnya tetapi ini selalu merupakan hal
yang penting. Misalkan, porsi pak mungkin berguna pada makanan dewasa ini.
7.
Pendingin, penggunaan pendingin yang makin bertambah
memungkinkan penetapan pak yang lebih kecil, tergantung pada produk dan cara
dipakainya dirumah.
Faktor-faktor yang Harus Diperhatikan dalam Menentukan
Kemasan
Menurut
Philip Kotler, dalam penentuan kemasan pada beberapa faktor yang harus diperhatikan,
antara lain :
1. Swalayan ( self service )
Semakin banyak jumlah produk yang dijual berdasarkan
sistem swalayan pada pasar swalayan-pasar swalayan atau toko-toko diskon. Ini
berarti kemasan harus lebih banyak melakukan tugas penjualan. Kemasan harus
menarik perhatian, menggambarkan ciri-ciri produk, menyakinkan konsumen dan
memberi kesan menyeluruh yang mengesankan.
2. Kemampuan
Konsumen
Meningkatnya kemampuan konsumen berarti konsumen
bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan, keandalan, dan
prestise dari kemasan yang lebih baik.
3.
Citra perusahaan dan merk
Semakin banyak perusahaan mengakui
kemampuan yang terdapat pada kemasan yang dirancang dengan baik dalam
mempercepat pengenalan konsumenn terhadap perusahaan atau merk tertentu.
4. Peluang
Inovasi
Cara
pengemasan yang inovatif dapat memberi mamfaat yang besar bagi konsumen dan
keuntungan yang besar bagi produsen.
Posting Komentar