BRAND AWARENESS SEBAGAI UNSUR BAURAN PEMASARAN
Daftar Isi
Dalam
membangun suatu brand awareness suatu produk, perusahaan tidak bisa lepas dari
salah satu unsur bauran pemasaran. Promosi merupakan salah satu unsur yang
digunakan dalam membangun brand awareness di benak konsumen itu sendiri. Ini
yang disebut dengan brand awareness sebagai unsur bauran pemasaran.
Kotler
mengungkapkan ada lima bauran komunikasi atau bauran promosi yang biasa
digunakan perusahaan, yaitu :
1. Pengiklan,
yaitu semua bentuk presentasi non personal dan promosi ide, barang atau jasa
oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapatkan pembayaran.
2. Pemasaran langsung, yaitu penggunaan surat, telephon,
dan alat penghubung nonpersonal lainnya untuk berkomunikasi dengan atau
mendapatkan respon dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu
3. Promosi
penjualan, yaitu intensif jangka pendek untuk mendorong keingginan mencoba atau
pembelian produk atau jasa.
4. Hubungan
masyarakat dan publisitas, yaitu berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunya.
5. Penjualan
personal, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan
tujuan melakukan penjualan.
Unsur-unsur
bauran pemasaran lainnnya Stanton mengungkapkan bahwa periklanan terdiri dari “
semua kegiatan yang terlibat penyajian pesan non personal (tidak tertuju kepada
seseorang tertentu ), disuarakan (oral) atau visual dan di biayai secara
terbuka untuk suatu produk, jasa atau ide serta disiarkan lewat satu atau lebih
media dan dibiayai oleh sponsor dan diketahui
umum.
Hubungan
antara bauran promosi ( dalam hal ini periklanan ) dengan brand awareness
merupakan hubungan yang mengikat diantara keduanya, di mana brand awareness
tidak akan tercapai atau menancap dengan baik di benak konsumen apabila tidak
di dukung oleh suatu strategi periklanan yang baik dan menarik. Tujuan yang
berupaya untuk membujuk, menyampaikan informasi, serta mengingatkan konsumen
akan keberadaan merk produk sehingga semakin memperkokoh brand awarenees di
benak konsumen itu sendiri.
Posting Komentar