Dampak Negatif Outsourcing pada Pekerja
Outsourcing adalah sebuah konsep bisnis yang memungkinkan sebuah perusahaan untuk menggunakan sumber daya manusia dari perusahaan lain untuk melaksanakan tugas atau proyek tertentu. Meskipun outsourcing dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, namun terdapat beberapa dampak negatif yang dapat mempengaruhi karyawan yang terlibat dalam proses outsourcing. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang kejamnya outsourcing yang memakan darah pekerja, serta dampak negatif outsourcing yang dapat terjadi pada pekerja yang terlibat dalam proses outsourcing.
Dampak Negatif Outsourcing pada Pekerja
Hilangnya Hak Karyawan
Salah satu dampak negatif outsourcing adalah hilangnya hak karyawan. Karyawan outsourcing biasanya tidak memiliki hak yang sama seperti karyawan tetap, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan hari libur, dan perlindungan sosial. Selain itu, karyawan outsourcing juga tidak memiliki jaminan kerja yang pasti, sehingga dapat dipecat sewaktu-waktu tanpa alasan yang jelas.
Upah Rendah
Karyawan outsourcing biasanya dibayar dengan upah yang rendah dibandingkan dengan karyawan tetap. Hal ini dikarenakan perusahaan outsourcing akan mengambil keuntungan dari selisih antara upah pekerja outsourcing dengan upah pekerja tetap. Karyawan outsourcing juga tidak mendapat manfaat seperti bonus atau kenaikan gaji, sehingga sulit untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Tidak Ada Jaminan Keselamatan Kerja
Karyawan outsourcing sering kali tidak dilindungi oleh undang-undang keselamatan kerja yang sama seperti karyawan tetap. Hal ini membuat karyawan outsourcing lebih rentan terhadap kecelakaan kerja dan cedera.
Kondisi Kerja yang Tidak Layak
Karyawan outsourcing sering kali harus bekerja dalam kondisi yang tidak layak, seperti lingkungan kerja yang tidak sehat, kelelahan karena jam kerja yang panjang, dan bekerja di bawah tekanan yang tinggi. Kondisi kerja yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental karyawan.
Tidak Ada Kemungkinan Peningkatan Karir
Karyawan outsourcing sering kali tidak memiliki kesempatan untuk meningkatkan karir mereka. Hal ini dikarenakan perusahaan outsourcing biasanya hanya menyediakan karyawan untuk tugas atau proyek tertentu, sehingga tidak ada jaminan bahwa karyawan outsourcing akan terus bekerja di perusahaan tersebut setelah proyek selesai.
Dampak Negatif Outsourcing pada Masyarakat
Hilangnya Keterlibatan Masyarakat
Outsourcing dapat menyebabkan hilangnya keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan bisnis. Hal ini dikarenakan perusahaan outsourcing biasanya hanya mempertimbangkan keuntungan finansial tanpa memperhatikan dampak sosial dan lingkungan yang mungkin terjadi.
Hilangnya Lapangan Kerja
Outsourcing dapat menyebabkan hilangnya lapangan kerja di daerah tertentu. Hal ini dikarenakan perusahaan outsourcing sering kali memilih untuk menggunakan tenaga kerja dari luar daerah atau bahkan luar negeri untuk mengurangi biaya produksi.
Hilangnya Identitas Budaya
Outsourcing dapat menyebabkan hilangnya identitas budaya di daerah tertentu. Hal ini dikarenakan perusahaan outsourcing cenderung membawa budaya dan nilai-nilai dari luar daerah atau bahkan luar negeri, sehingga dapat menghilangkan identitas budaya yang sudah ada di daerah tersebut.
Dampak Lingkungan yang Negatif
Outsourcing dapat menyebabkan dampak lingkungan yang negatif. Hal ini dikarenakan perusahaan outsourcing sering kali mempertimbangkan keuntungan finansial tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang mungkin terjadi.
Daftar Pustaka:
Ali, A. (2019). The Impact of Outsourcing on Employees’ Job Security and Organizational Commitment: An Empirical Study. International Journal of Human Resource Management and Research, 9(1), 81-94.
Hidayat, A. (2018). Outsourcing dan Dampaknya terhadap Karyawan: Studi Kasus pada PT Telkom Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Terapan, 2(1), 11-24.
Lestari, F. (2019). Analisis Dampak Outsourcing pada Karyawan PT. XYZ. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 3(1), 1-7.
Maulina, R., & Puspita, E. (2020). Pengaruh Outsourcing Terhadap Kesejahteraan Karyawan (Studi Kasus Pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk). Jurnal Manajemen Bisnis, 17(1), 1-10.
Sari, I. P., & Aulia, H. (2018). Analisis Dampak Outsourcing terhadap Kesejahteraan dan Kepuasan Kerja Karyawan: Studi Kasus pada PT. XYZ. Jurnal Riset Manajemen, 2(1), 45-54.
Posting Komentar